Sabtu, 08 April 2017

Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia "Teks Sejarah"



 Teks Sejarah


Pengertian Teks Cerita Sejarah

Definisi teks cerita sejarah adalah sebuah teks yang di dalamnya memuat cerita dan menjelaskan mengenai suatu fakta atau suatu kejadian yang terjadi pada masa lalu yang akhirnya menjadi sebuah latar belakang (asal muasal) yang mana kejadian tersebut mempunyai unsur nilai sejarah didalamnya.

Struktur Teks Cerita Sejarah
Struktur dari teks cerita sejarah tersusun dari beberapa bagian yaitu orientasi, urutan kejadian atau insiden, dan juga reorientasi. Nah untuk kita akan membahasnya satu persatu sebagai berikut:

1. Orientasi
Pada bagian ini berisi tentang pengenalan atau pembukaan dari teks cerita sejarah. Biasanya berisi mengenai penjelasan singkat dari suatu peristiwa yang diceritakan.

2. Insiden atau Urutan Kejadian
Pada bagian ini berisi mengenai rekaman peristiwa sejarah yang terjadi yang disampaikan menurut urutan kejadian atau waktu dari awal kejadian hingga sampai pada akhir kejadian tersebut. Bagian ini merupakan bagian pokok dari teks cerita sejarah yang biasanya dituliskan secara rinci dan mendetail sehingga para pembaca akan lebih memahami hal apa sebenarnya yang terjadi pada masa lalu.

3. Reorientasi
Merupakan bagian akhir dari teks tersebut. Biasanya pada bagian ini berisi mengenai komentar pribadi dari si penulis itu sendiri mengenai kejadian yang ditulisnya. Namun ada juga beberapa teks cerita sejarah yang tidak menambahkan bagian penutup ini. Itu sah-sah saja karena bagian ini hanya sebagai opsi atau pilihan saja.

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Didalam kebahasaan teks cerita sejarah terdapat ciri-ciri yang sangat menonjol yang dapat diketahui dan ditandai sebagai berikut :
a. Terdapat adanya unsur kata ganti (pronomina).
b. Terdapat kalimat atau kata-kata yang mengandung dan menunjukan suatu unsur peristiwa / kejadian (frasa adverbial).
c. Terdapat kata kerja material (verba material).
d. Terdapat kata penghubung (konjungsi) temporal.

Adapun penjelasan dari ke empat ciri-ciri teks cerita sejarah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kata ganti (pronomina)
Kata ganti / pronomina adalah jenis kata yang digunakan untuk menggantikan nomina / frasa nomina dan kemudian memberikan nama seseorang secara tidak langsung. Contoh saya, kapan, nya, ini.
2. Kata keterangan (frasa adverbial)
Frasa adverbial / kata keterangan adalah jenis kata yang menunjukan suatu peristiwa, waktu, kejadian dan tempat. Contoh tadi siang, tahun lalu, minggu kemarin. 
3. Kata kerja material (verba material)
Kata kerja material / verba material adalah jenis kata yang memiliki fungsi untuk menunjukan sebuah perbuatan nyata (aktifitas) yang telah dilakukan oleh partisipan. Adapun didalam kata kerja material ini menunjukan ciri-ciri yang dapat diketahui seperti perbuatan fisik / kejadian / peristiwa. Contoh memasak, menyapu, membaca dan lain sebagainya.
4. Kata sambung waktu (konjungsi temporal)
Kata sambung waktu (konjungsi temporal) adalah jenis kata yang berfungsi untuk menata urutan-urutan kejadian atau peristiwa yang di ceritakan. Dan didalam teks cerita sejarah ini banyak menggunakan serta memanfaatkan kata penghubung (konjungsi) temporal.

Jenis-Jenis Teks Sejarah

Sejarah Fiksi

  • Novel ialah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif, umumnya dalam bentuk cerita, penulisanya disebut novelis.
  • Cerpen ialah cerita pendek berbentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan dengan karya fiksi lainnya yang umumnya lumayan panjang.
  • Legenda ialah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh sebagian orang merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi.
  • Roman ialah jenis karya sastra berbentuk prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan jiwa masing-masing. Roman disebut kisah percintaan.

Sejarah Non-Fiksi

  • Biografi ialah keterangan kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain.
  • Autobiografi ialah kisah atau keterangan hidup yang ditulis oleh orang itu sendiri.
  • Cerita perjalanan ialah teks yang menceritakan tentang perjalanan.
  • Catatan sejarah ialah kas teks yang menceritakan fakta atau kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang sesuatu mempunyai nilai sejarah.


Contoh Teks Cerita Sejarah "Gempa Bumi Sumatera Barat 30 September 2009"

Orientasi
Provinsi Sumbar atau Sumatera Barat adalah salah satu provinsi yang berada di antara pertemuan dua lempeng benua besar yaitu lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia dan patahan Semangko. Keadaan gegografis seperti ini memang sangat rawan dan memiliki potensi yang sangat tinggi terhadap gempa bumi. Bahkan menurut para ahli Sumatera Barat memiliki siklus 200 tahunan gempa besar.

Urutan Peristiwa
Gempa Bumi Sumatera Barat 2009 terjadi dengan besara kekuatan mencapai 7,6 skala richter di lepas pantai. Gempa bumi ini terjadi tepatnya pada pukul 17:16:10 WIB tanggal 30 September 2009 yang berlokasi di lepas pantai dengan jarak sekitar 50 km barat laut kota Padang. Dari data yang diperoleh dari Satkorlak PB, ada sebanyak 1.117 orang tewas. Dari korban ini, yang terbanyak adalah berasal dari 3 kota dan 4 kabupaten di Sumbar.

Reorintasi
Meski gempa bumi di Sumatera Barat ini sudah lama terjadi, namun gempa tersebut masih menempel kuat dalam ingatan benak kita. Terlebih lagi bagi saudara-saudara kita yang keluarga dan orang kesayangannya menjadi korban, tentu sangat berat sekali menghilangkan trauma tersebut. Untuk kita yang tidak menjadi korban gempa bumi, maka sudah selayaknya kita memahami karakter geografis bumi Indonesia untuk kemudian dijadikan sebagai pelajaran terkait gempa bumi ini.




1 komentar:

  1. Watch Free Video: YouTube TV Episode 11: Gala And - Videodl.cc
    Video: YouTube TV Episode 11: youtube to mp3 converter online Gala And Gala And Gala And Gala And Gala And Gala And Gala And Gala And Gala And Gala And Gala And Gala And Gala And

    BalasHapus